Maulana Malik Ibrahim atau dikenal sebagai Syeh Ibrahim Samarqandi atau Ki Hajar Asmorokandi.
Isteri
Maulana Malik Ibrahim Maulana
Malik Ibrahim
Maulana
Malik Ibrahim memiliki, 3 isteri bernama: 1. Siti Fathimah binti Ali
Nurul Alam Maulana Israil (Raja Champa Dinasti Azmatkhan 1), memiliki
2 anak, bernama: Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah 2. Siti Maryam
binti Syaikh Subakir, memiliki 4 anak, yaitu: Abdullah, Ibrahim,
Abdul Ghafur, dan Ahmad 3. Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin
Al-Akbar Asmaraqandi, memiliki 2 anak yaitu: Abbas dan Yusuf.
Selanjutnya Sharifah Sarah binti Maulana Malik Ibrahim dinikahkan
dengan Sayyid Fadhal Ali Murtadha [Sunan Santri/ Raden Santri] dan
melahirkan dua putera yaitu Haji Utsman (Sunan Manyuran) dan Utsman
Haji (Sunan Ngudung). Selanjutnya Sayyid Utsman Haji (Sunan Ngudung)
berputera Sayyid Ja’far Shadiq [Sunan Kudus].
Maulana
Malik Ibrahim umumnya dianggap sebagai wali pertama yang mendakwahkan
Islam di Jawa. Ia mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam dan
banyak merangkul rakyat kebanyakan, yaitu golongan masyarakat Jawa
yang tersisihkan akhir kekuasaan Majapahit. Malik Ibrahim berusaha
menarik hati masyarakat, yang tengah dilanda krisis ekonomi dan
perang saudara. Ia membangun pondokan tempat belajar agama di Leran,
Gresik. Pada tahun 1419, Malik Ibrahim wafat. Makamnya terdapat di
desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa
Timur.
No comments:
Post a Comment