ringgit-wacucal.blogspot.com ad tags Popunder Popunder_1 JS SYNC (NO ADBLOCK BYPASS) SocialBar SocialBar_1 JS SYNC (NO ADBLOCK BYPASS)

Monday, May 28, 2018

Larangan Menyerupai Musuh




Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ (أخرجه أحمد وغيره، وصججه الألباني في الإرواء رقم ١٢٦٩)
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”[Dikeluarkan oleh Ahmad dan yang lainnya, serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al-Irwaa’ no. 1269].


Pada waktu Muslim Berperang Melawan Bangsa Persia yang beragama Majusi, Rosul melarang Umatnya menyerupai orang Majusi:


Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)



Pada Waktu Muslim Berperang melawan Suku Qurais yang masih jahiliah, Rasul melarang Muslim menyerupai Suku Qurais:


حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَسْدِلُ شَعَرَهُ، وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يَفْرُقُونَ رُءُوسَهُمْ فَكَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَسْدِلُونَ رُءُوسَهُمْ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُحِبُّ مُوَافَقَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ فِيمَا لَمْ يُؤْمَرْ فِيهِ بِشَىْءٍ، ثُمَّ فَرَقَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَأْسَهُ‏.‏

Diriwayatkan Ibn 'Abbas:
Rasulullah biasa membiarkan rambutnya menggantung sementara orang-orang kafir (Suku Qurais di mekah pada masa jahiliyah) mengikat rambut mereka. Orang-orang dari Ahli Kitab (yang tinggal di Madinah) biasa membiarkan rambut mereka menggantung dan Rasulullah suka mengikuti orang-orang
Ahli Kitab dan tidak menginstruksikan sebaliknya. 
Kemudian Rasulullah mengikat rambutnya (Setelah Suku Qurais di Mekah menjadi Muslim).
(Sahih Bukhari : 4:758)

Kalau ditelaah lebih dalam, Hadis-hadis diatas adalah anjuran untuk berasimilasi dengan budaya lokal.





No comments:

Post a Comment