ringgit-wacucal.blogspot.com ad tags Popunder Popunder_1 JS SYNC (NO ADBLOCK BYPASS) SocialBar SocialBar_1 JS SYNC (NO ADBLOCK BYPASS)

Wednesday, December 12, 2018

Download Qasidah Al-Hamaziyah PDF




Selain Qasidah al-Burdah, al-Bushiri juga menulis beberapa kasidah lain di antaranya a!-Qashidah al-Mudhariyah dan al-Qasidah al-Hamaziyyah

Tuesday, November 27, 2018

TADABBUR AL QUR'AN DOATIARA


 TADABBUR AL QUR'AN DOA TIARA 


 Q.S AR RAD:35-42 

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ

مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ أُكُلُهَا دَائِمٌ وَظِلُّهَا تِلْكَ عُقْبَى الَّذِينَ اتَّقَوْا وَعُقْبَى الْكَافِرِينَ النَّارُ 

        35.   Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagiorang yang bertakwa; sedangkan tempat kesudahan bagi orang yang ingkar kepada Tuhan ialah neraka.
           
وَالَّذِينَ آَتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَفْرَحُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمِنَ الْأَحْزَابِ مَنْ يُنْكِرُ بَعْضَهُ قُلْ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا أُشْرِكَ بِهِ إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآَبِ 

36.   Dan orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka 421 bergembira dengan apa (Kitab) yangditurunkan kepadamu (Muhammad), dan ada di antara golongan (Yahudi dan Nasrani), yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah, “Aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali.”

وَكَذَلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ 

37.   Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka tidak ada yang melindungi dan yang menolong engkau dari (siksaan) Allah.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآَيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ 

38.   Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).422
                                                           
يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ 

39.  Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz).

وَإِنْ مَا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ 

40.  Dan sungguh jika Kami perlihatkan kepadamu (Muhammad) sebagian (siksaan) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan engkau, maka sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, dan Kamilah yang memperhitungkan (amal mereka).

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الْأَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ 

41.   Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-Nya.

وَقَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَمِيعًا يَعْلَمُ مَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ وَسَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ 

42.   Dan sungguh orang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap orang, dan orang yang ingkar kepada Tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik).

----------------------
Catatan Kaki:
421.  Orang Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam.
422. Pada setiap masa ada hukum yang diberlakukan oleh Allah atas hamba-hamba-Nya sesuai dengan garis kebijakan-Nya.

----------------------
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

🌕Tadabbur Ayat🌕

🎿Ayat 35 - 42 menjelaskan tentang beberapa hal:
☄ yang pertama Allah menggambarkan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yaitu ibarat taman yang sungai-sungainya mengalir di bawah mahligai istana dan pepohonan, membentuk keindahan dan kemegahan. Aliran airnyapun berpadu dengan taman-taman yang elok dan kebun-kebun yang luas, yang buahnya tak pernah berhenti, siap dipetik di setiap saat, dan lezat rasanya. Naungannya pun tak pernah bergeser menaungi seluruh penduduk surga.
☄ Orang-orang ahli kitab yang beriman kepada Rasulullah saw. merasa gembira dengan wahyu yang diturunkan kepada Rasul, sebab wahyu ini membenarkan kitab-kitab yang ada pada mereka. Dan ada pula dari mereka yang bersengkongkol melawan kebenaran yang dibawa Rasul, sehingga mereka mendustakan sebagian wahyu Alquran. Oleh karena itu, Allah menyuruh kepada Nabi untuk menyampaikan kepada mereka bahwa sesungguh dirinya diperintahkan untuk menyembahNya, tidak menyekutukanNya, dan ikhlas melakukan ketaatan kepadaNya.
☄ Sebagaimana Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul dengan bahasa kaum mereka, begitu juga Allah menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad saw. dengan bahasa Arab. Alquran ini diturunkan agar Rasulullah saw. dan para pengikutnya dapat berhukum dengannya. Andaikata nabi menuruti keinginan orang-orang musyrik untuk menyembah selain Allah dan berhukum pada selain kitabNya, maka tidak akan ada penolong selain Allah terhadap Azab Dan siksaNya.
☄ Apabila orang-orang kafir munafik berkata: "Sesungguhnya Muhammad menikahi wanita", maka rasul sebelumnya pun menikah dan mempunyai keturunan. Dan apabila orang-orang kafir berkata: " Jika Muhammad adalah utusan Allah, tentu Ia bisa mendatangkan mukjizat yang kita minta. Maka sesungguhnya Rasulullah tidak bisa mendatangkan mukjizat yang diminta kecuali jika Allah menghendaki.
☄ Allah menghapus hukum-hukum yang Dia kehendaki berdasarkan hikmah yang hanya diketahui olehNya, dan Dia juga menetapkan hukum-hukum yang Dia kehendaki pula.
☄ Apabila Allah perlihatkan kepada nabi dari sebagian ancamanNya kepada orang-orang kafir berupa kehinaan di dunia ini, maka hal itu berarti Allah berkehendak menyegerakan adzab terhadap mereka, namun jika Rasulullah meninggal sebelum menyaksikan ancaman itu terlaksana, maka tak ada kewajiban bagi rasul selain menyampaikan risalah dan dakwah saja. Allah subhanahu wa ta'ala lah nanti yang menghisap dan memberi hukuman kepada mereka.
☄ Apakah orang-orang kafir tidak menyaksikan bahwa Allah memperkecil wilayah bumi dari batas-batas tepinya melalui semakin besar wilayah kaum muslimin atas Negeri mereka, atau dengan naiknya permukaan air laut ke daratan mereka. Peristiwa ini merupakan pertanda kiamat akan tiba. Hanya Allah semata yang adil dalam menghakimi dan mengambil setiap keputusan.
☄ Umat-umat terdahulu telah memperdaya rasul-rasul mereka seperti orang-orang kafir memperdaya Nabi Muhammad, namun Allah menguasai seluruh tipu daya, menggagalkan makar setiap orang yang melakukannya, dan menggugurkan tipu muslihat mereka. Hanya Allah yang mengetahui semua perbuatan yang baik maupun buruk yang dilakukan setiap jiwa, lalu Dia pula yang memberikan pahala dan menurunkan siksa.

🎿Asbabunnuzul ayat 39: Ibnu Abu Nujaih telah meriwayatkan dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki). (Ar-Ra'd: 39) Bahwa orang-orang kafir Quraisy, ketika ayat berikut ini diturunkan: Dan tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. (Ar-Ra'd: 38) Mereka berkata, "Sekarang kita tidak melihat Muhammad memiliki suatu kemampuan pun. Sesungguhnya dia tidak berdaya." Maka turunlah ayat ini sebagai ancaman dan peringatan terhadap mereka. Dengan kata lain, disebutkan bahwa sesungguhnya bila Kami menghendaki, tentulah Kami mengadakan baginya sebagian dari urusan Kami menurut apa yang Kami kehendaki. Dan Allah menetapkan pada bulan Ramadan (ketetapan-Nya), maka Dia menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan rezeki-rezeki manusia serta musibah-musibah mereka, dan semua yang Dia berikan dan yang Dia bagikan buat mereka.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚Tadabbur by team Asatidz


Tuesday, November 6, 2018

Ihtiar Penting Bagi Penderita Sakit




Ikhtiar pertama
Yang kami lakukan ialah,Shalat dua rakaat dan memohon kesehatan kpd Allah.
Insyaa Allah sembuh dgn izin dan kasih sayang-Nya.
Kalau belum sembuh.

Ikhtiar ke-dua
Yaitu baca Al Fatihah / surah2 lain,tiupkan pada air dan minum.
Dengan amalan tambahan:
Jika badan panas maka kami perbanyak baca Shalawat (karena Shalawat sebagai penyejuk)
Jika Badan Dingin maka kami perbanyak baca Ayat Kursi.
Jika sakit yg terlihat maka kami bacakan Surah Al Fatihah sambil mengusap usap di bagian yg sakit.
Jika sakit tak terlihat maka kami perbanyak bacaan Surrah Al Ikhlas,Al Falaq,An-Naas (sbg penolak sihir).
Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri.
Tapi kalau belum sehat juga,lakukan ikhtiar yg ke-tiga.

Ikhtiar ke-tiga
Yaitu bersedekah,dgn niat mendptkn pahala kebaikan dan dijadikan jalan penyembuh sakit. Insyaa Allah akan sembuh.
Kalau tidak sembuh juga,kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat.

Ikhtiar ke-empat
Yaitu perbanyak Istighfar,utk bertaubat.
Sebab,Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa2.
Kalau belum sembuh juga,baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima.

Ikhtiar ke-lima
Yaitu minum Madu dan Habbatussauda .

Ikhtiar yang ke-enam
Yaitu dgn mengambil makanan herbal,spt bawang putih,buah tin,zaitun,kurma, dll,spt disebut dlm Al-Quran.
Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.

Jika belum sembuh, baru kami.

Ikhtiar ke-tujuh
Yaitu pergi ke dokter yg shaleh.
Insyaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah.

Semoga bermanfaat.

.
1) Biarkan info ini tetap dalam WA anda ini tanpa ada manfaatnya untuk orang lain.

2) Share info ini ke sejumlah orang yang Anda kenal dan Insya'Allah Allah ridha..
Allah akan menganugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirimi
.
Marilah kita berdoa, bermunajad kepada Allah Ta'ala.

Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
.
Rasulullah S.A.W bersabda  : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia) dia akan tetap memperoleh pahala"
(HR. Al-Bukhari)

Silahkan Bagikan agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketaqwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya Allah...

Muliakanlah orang yang membaca

Sunday, November 4, 2018

Love Is The Only Way






... And how could we be so arrogant
And disregard his loving advice
Who remembers the time gone by
When peace and love ruled the day
Who remembers those mighty words
Of Mohamed and Jesus and Moses ...


TheComplete Lyric:
LOVE IS THE ONLY WAY
By Big Mountain

The time has come to test the faith of all mankind
To live or die, or make a better way
We've reached a crucial time
And dickering about our differences
Will only feed the pain
We must retain the positive
And follow Gods message again
Who remembers the time gone by
When peace and love ruled the day
Who remembers those mighty words
Of all of Gods messengers

Love, love, love is the only way
Love, love, love is the only way

There's only so many messagers in each generation
There's only so many precious signs in each visitation
There's only so many messengers in each generation
There's only so many precious signs in each visitation

Brother Bob he worked so hard to show us the light
And how could we be so arrogant
And disregard his loving advice
Who remembers the time gone by
When peace and love ruled the day
Who remembers those mighty words
Of Mohammed and Jesus and Moses

Love, love, love is the only way
(Listen to these words of aid)
Love, love, love is the only way
(Let the scriptures inside)
Love, love, love is the only way
(Let your conscience open wide)
Love, love, love is the only way
(The fightin' must be done
For we all return to the same one)

There's only so many messagers in each generation
There's only so many precious signs in each visitation
There's only so many messengers in each generation
There's only so many precious signs in each visitation

We stilll have time to stop the sufferin'
(Love, love, love is the only way)
Stop the slaughter
Of innocent children
(Love, love, love is the only way)
Peace in Gaza
Peace in Bosnia
(Love, love, love is the only way)
We are all believers
On this time of great sufferin'

Thursday, September 27, 2018

Tuesday, September 18, 2018

Puasa di Bulan Al-Muharram




Pada bulan Al-Muharram dihalalkan untuk berpuasa, bahkan disunnahkan untuk memperbanyak ibadah puasa di dalamnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمِ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah, Al-Muharram. Dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Puasa 'Asyura

Dan sangat ditekankan lagi untuk berpuasa sunnah pada hari ‘Asyura, yaitu hari kesepuluh dari bulan Al-Muharram. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

هَذَا يَوْمُ عَاشُورَاء، وَلَمْ يَكْتُبِ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، وَأَنَا صَائِمٌ، فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ

“Ini adalah hari ‘Asyura (hari ke-10 pada Al-Muharram), dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian (di hari ini), adapun saya berpuasa. Barangsiapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah. Dan barangsiapa yang ingin berbuka, maka berbukalah.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Malik, dan Ahmad, dari hadits Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma)

Puasa Asyura itu dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاء، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa di hari Asyura, saya memohon kepada Allah agar menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari hadits Abu Qatadah Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu)

Puasa di Hari ke-9 dan ke-11

Dan disunnahkan juga untuk mendahuluinya dengan puasa sehari sebelumnya, yaitu pada hari kesembilan dari bulan Al-Muharram. Hal ini berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, yang mana beliau mengatakan, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa di hari ‘Asyura dan beliau memerintahkan (para sahabat) untuk berpuasa, para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya (hari ‘Asyura) itu merupakan hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِذَا كَانَ العَامُ الْمُقْبِلُ -إِنْ شَاءَ اللهُ- صُمْنَا اليَوْمَ التَّاسِعَ

“Kalau begitu tahun depan insya Allah kita akan berpuasa di hari yang ke-9, (ke-10), dan ke-11.”” (HR Muslim, dari hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma)

Sahabat Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tahun depannya tidak berpuasa karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah meninggal dunia.” Dan diriwayat yang lain disebutkan:

لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ

“Jika sekiranya aku masih hidup sampai tahun depan, maka sungguh aku akan berpuasa di hari yang kesembilan.” (HR Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma)

Disunnahkan juga untuk berpuasa sehari sesudahnya, yaitu pada hari yang kesebelas. Diriwayatkan secara mauquf shahih dari sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاء، وَخَالِفُوا اليَهُودَ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا

“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura dan selisihilah orang Yahudi, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” (Dikeluarkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam Shahih-nya secara marfu’, dan oleh Ahmad di dalam sanadnya)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata (yang maknanya):

“Puasa Asyura ada tiga tingkatan, yang paling rendah adalah hanya berpuasa di hari itu (kesepuluh), di atasnya lagi adalah berpuasa di hari kesembilan dibarengi dengannya (hari kesepuluh), dan tingkatan di atasnya lagi adalah dengan berpuasa di hari yang ke-9, (ke-10), dan ke-11.” (Fathul Bari: 4/246)

Selengkapnya baca di: https://www.muadz.com/hukum-puasa-di-bulan-muharram/

Sunday, September 9, 2018

Doa Awal Tahun 1440 Hijriyah terbaru tahun 2018 Masehi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam


Artinya: Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Alloh! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!

Doa Akhir Tahun 1439 Hijriah dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2018

Doa Akhir Tahun:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Transliterasi:
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam


Artinya: 
Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Alloh! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

Petunjuk Bagi pemula Untuk Mengerjakan Shalat

Melakukan Doa-Doa Muslim

  1. 1
    Buatlah niat Anda dipahami dalam hati Anda. Sebelum memulai salat, penting bahwa Anda memiliki niat untuk berdoa.

  2. 2

    Angkat tangan Anda ke telinga Anda dan ucapkan Allahu Akbar (الله أَكْبَر). Ini diterjemahkan menjadi "Allah adalah yang terbesar." Lakukan ini sambil berdiri (atau duduk jika Anda tidak tahan).


  3. 3
    Letakkan tangan kanan Anda di atas tangan kiri Anda. Letakkan tangan Anda baik di pusar Anda, di dada Anda, atau di antara keduanya; ada perbedaan pendapat antara aliran pemikiran Islam. Tetap fokus pada tempat Anda berdiri. Jangan biarkan mata Anda berkeliaran.

    • Bacalah Istiftah Du'a (doa pembuka): 

      subhanakal-lahumma 
      wabihamdika watabarakas-muka wataaaala 
      judduka wala ilaha ghayruk. 
      a'auodu billaahi minash-shaytaanir rajeem 
      bis-millaahir rahmaanir raheem
    • Ikuti dengan Surat Al-Fatihah (Surat ini dibacakan di setiap Rak'ah): 

      Bismillaahir Rahmaanir Raheem 
      Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalameen 
      Ar-Rahmaanir-Rahiim 
      Maaliki Yawmid-Deen 
      Iyyaaka na'budu wa lyyaaka nasta'een 
      Ihdinas-Siraatal-Mustaqeem 
      Siraatal-lazeena an'amta 'alaihim 
      Ghayril-maghdoobi' alaihim wa lad-daaalleen
    • Bacalah surah atau bagian lain dari Alquran, seperti Surah Ikhlas [12] : 

      Qul huwal laahu ahad 
      Allah hus-samad 
      Lam yalid wa lam yoolad 
      Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
    • Membaca surat setelah Al-Fatihah tidak wajib; itu sunnah.

  4. 4
    Katakan "Allahu Akbar" dan membungkuk. Tekuk tubuh Anda sehingga punggung dan leher Anda selurus mungkin dan sejajar dengan tanah, menjaga mata Anda di sana. Punggung dan kepala Anda harus dalam sudut 90 derajat dengan kaki Anda. Anda tidak perlu membuat sudut yang sempurna; Tubuh Anda harus rileks. Posisi ini disebutruku .
    • Sambil membungkuk, katakanlah, Subhanna Rabbiyal Adheem tiga kali. Ini diterjemahkan menjadi, "Mulia adalah Tuhanku yang paling hebat."

  5. 5
    Berdiri kembali (naik dari ruku). Sambil bangkit, ucapkanlah Samiallah Huliman Hamidah dengan tangan Anda di samping Anda. Ini berarti "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya".
    • Sambil berdiri, bacalah Rabana Walakal Hamd (Tuhan Kami, semua pujian untuk Anda) sekali. Anda juga dapat menambahkan Hamdan Katheeran Tayyiban Mubaarakan Feeh "(pujian yang berlimpah, sangat baik dan diberkati) setelah. [13]

    6
    Katakanlah Allahu Akbar dan bersujud. Letakkan kepala, lutut, dan tangan di lantai. Ini adalah posisi yang disebut "sajdah."
    • Ketika Anda diposisikan sepenuhnya, katakan Subhanna Rabbiyal A'laa (Mulia adalah Tuhanku, yang paling Tinggi) tiga kali.
    • Lengan bawah Anda seharusnya tidak di lantai. [14]
  6. 7
    Bangkitlah dari sajdah dan duduk di atas lututmu. Tempatkan kaki kiri Anda dari bola ke tumit di lantai. Kaki kanan Anda harus berada di lantai hanya. Letakkan tangan Anda di lutut Anda. Anda bisa membaca Allaahumma-ghfir lee warhamnee wajburnee, warfa'nee, wa 'aafinee war'zuqnee (Ya Allah, maafkan saya, kasihanilah saya, perkuat saya, angkat saya dalam status, maafkan saya dan berilah saya bekal).
    • Ada doa lain yang dapat Anda baca dalam posisi ini, seperti Allahuma-ghfirlee dua kali (Ya Allah, ampunilah saya).

      Kembali ke sajdah dan katakan Subhanna Rabbiyal a'laa tiga kali
    • .


  7. 8
    Katakanlah Allahu akbar dan berdiri. Anda telah menyelesaikan satu rak'ah.Bergantung pada salat, Anda mungkin perlu menyelesaikan hingga tiga lagi.
    • Dalam setiap rakaat kedua, setelah sajdah kedua, duduk di atas lutut Anda lagi.Membaca:
    • Tashahhud: At-tahiyyaatu Lillaahi wa-salaawaatu wa-tayyibaat. As-salaamu 'alayka ayyuha-Nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. As-salaamu 'alayna wa' ala 'ibaad-illaah-is-saaliheen. Ash-hadu al-aa ilaaha ill-Allaah wa ash-hadu anna Muhammad 'abduhu wa rasooluhu
      • "Semua pujian, doa dan kata-kata murni adalah karena Allaah. Damai bagimu, wahai Nabi, dan rahmat dari Allaah dan berkat-Nya. Damai atas kami dan atas budak-budak Allaah yang lurus. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allaah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah budak dan Rasul-Nya ".
    • Durood: Allaahumma salli 'ala Muhammad, wa' ala aali Muhammad, kama salayta 'ala Ibraaheem, wa' ala aali Ibraaheem, innaka hameedun majeed. Allaahumma baarik 'ala Muhammad, wa' ala aali Muhammad, kama baarakta 'ala Ibraaheem, wa' ala aali Ibraaheem, innakun hameedun majeed
      • "O Allaah, kirimkan doa kepada Muhammad dan atas keluarga Muhammad, ketika kamu mengirim doa kepada Ibraaheem dan keluarga Ibraaheem, Kamu memang pantas dipuji, penuh kemuliaan. O Allaah, berkati Muhammad dan keluarga Muhammad sebagai kamu diberkati Ibraaheem dan keluarga Ibraaheem, Anda memang Layak Puji, Penuh Kemuliaan ".



  8. 9
    Selesaikan doa dengan tasliim atau Salam. Setelah tashahhud, durood, dan setiap do'a Anda ingin membaca, akhiri doa dengan:
    • Putar kepalamu ke kanan dan katakan, As-salamu alaykum wa Rahmatullahi wa Barakaatuhu . Malaikat yang mencatat perbuatan baikmu ada di sisi ini.
    • Balikkan kepala ke kiri dan katakan, As-salamu alaykum wa Rahmatullahi wa Barakaatuhu. Malaikat yang mencatat perbuatan salahmu ada di sisi ini. Doa-doa telah berakhir!
    • Variasi lain dari tasleem adalah dengan mengatakan As-salamu alaykum wa Rahmatullah .

Mendatangkan Uang Setiap Hari Dengan Surah Al Balad

SURAH AL BALAD 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

لا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ

وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ

وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ

لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ

أَيَحْسَبُ أَنْ لَنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ

يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالا لُبَدًا

أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ

أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ

وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ

فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ

فَكُّ رَقَبَةٍ

أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ

يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ

أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ

أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ

TRANSLITERASI SURAH AL BALAD LATIN

"Bismillahirrahmanirrahiim"

1. laa uqsimu bihaadzaa albaladi

2. wa-anta hillun bihaadzaa albaladi

3. wawaalidin wamaa walada

4. laqad khalaqnaa al-insaana fii kabadin

5. ayahsabu an lan yaqdira ‘alayhi ahadun

6. yaquulu ahlaktu maalan lubadaan

7. ayahsabu an lam yarahu ahadun

8. alam naj’al lahu ‘aynayni

9. walisaanan wasyafatayni

10. wahadaynaahu alnnajdayni

11. falaa iqtahama al’aqabata

12. wamaa adraaka maa al’aqabatu

13. fakku raqabatin

14. aw ith’aamun fii yawmin dzii masghabatin

15. yatiiman dzaa maqrabatin

16. aw miskiinan dzaa matrabatin

17. tsumma kaana mina alladziina aamanuu watawaasaw bialshshabri watawaasaw bialmarhamati

18. ulaa-ika ash-haabu almaymanati

19. waalladziina kafaruu bi-aayaatinaa hum ash-haabu almasy-amati

20. ‘alayhim naarun mu/shadatun

TERJEMAHAN SURAH AL BALAD 

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".
1. ”Aku bersumpah dengan negeri ini”
2. “dan kamu yang tinggal di negeri ini”
3. “dan demi orang tua beserta anaknya”.
4. “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam keadaan rapuh”
5. “apakah ia menganggap bahwa tiada yang memelihara dirinya?”
6. “ia menyatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."
7. “Apakah ia menyangka bahwa tiada yang mengawasi dirinya?”
8. “Bukankah Kami yang telah membentuk sepasang mata untuk dirinya”
9. “sebuah lidah serta sepasang bibir”
10. “Serta Kami telah menunjukkan kepada dirinya dua pilihan,”
11. “namun ia tak menempuh hal yang diutamakan”
12. “tahukah kamu hal yang diutamakan itu?”
13. “memerdekakan budak,”
14. “atau memberi makanan pada hari kelaparan”
15. “anak-anak yatim terdekat”
16. “atau golongan miskin yang tak berdaya”
17. “serta ia termasuk orang-orang yang beriman serta berteguh dalam kesabaran juga menjunjung kasih sayang”.
18. “merekalah golongan kanan”.
19. “Sedangkan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, orang-orang itu merupakan golongan kiri”
20. “orang-orang itu dikurung dalam Neraka”.

KHASIAT SURAT AL BALAD




Bila Surah Al Balad ini dibaca setelah Shalat Qobliyah Subuh , yaitu shalat sunah sebelum shalat subuh maka yang mengamalkan akan selalu tidak pernah Kesepian Uang. Cara mengamalkannya setelah shalat Qobliyah Subuh jangan berpidah dari duduk anda atau jangan bergeser sedikitpun dari duduk anda dari posisi selesai shalat qobliyah dan dalam posisi duduk itu bacalah Surah Al Balad sampai selesai setelah itu harus langsung Shalat Subuh. Insya Allah hidup anda tidak akan pernah sepi dari uang bila dikerjakan setiap hari dan Istiqomah. Amiin.

Rasulullah menyebut Surah Albalad sebagai Quisul faqirin atau dompet  orang fakir.