KIMIA KEBAHAGIAAN'
"Jika Anda menemui sesuatu kesulitan di dalam memahami tawasuf, bacalah buku saya Kimia-i Sa'adat (Kimia Kebahagiaan) yang akan membimbing Anda ke jalan yang benar, dan memberi Anda, sekurang-kurangnya, suatu kesempatan yang adil untuk memanfaatkan kemamp0uan-kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah kepada Anda." Demikianlah Al-Ghazali menulis dalam salah satu suratnya kepada Nizamuddin Fakhrul Mulk, wazir Seljuk.
Kimia Kebahagiaan adalah ringkasan dari karya monumental Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, ditulis sendiri secara populer oleh beliau dalam bahasa Parsi, tidak dalam bahasa Arab sebagaimana Ihya. Mengenai Ihya cukuplah kita kutipkan di sini pendapat Muhaddits Zainuddin Iraqi: "sebagai seorang ulama, Al-Ghazali telah berhasil meringkaskan dan kadang-kadang menjelaskan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan hadis, dalam karya abadinya ini yang, disamping Al-Qur'an dan hadis, merupakan buku petunjuk praktis terakhir dan agama sejati yang ada."
PENYELAMAT DARI KESESATAN
Buku ini adalah petunjuk bagi penuntut ilmu agama, agar tidak terjebak dalam berbagai aliran filsafat. Pada masa Al Ghazali memang di Baghdad sedang populer berbagai ilmu yunani kuno marak dipelajari di baghdad. kadang kadang nyaris ilmu agama bercampur aduk dengan filsafat yunani.
Buku ini adalah petunjuk bagi penuntut ilmu agama, agar tidak terjebak dalam berbagai aliran filsafat. Pada masa Al Ghazali memang di Baghdad sedang populer berbagai ilmu yunani kuno marak dipelajari di baghdad. kadang kadang nyaris ilmu agama bercampur aduk dengan filsafat yunani.
Bidayat Al Nihayah
Miskatul Anwar
Ayuhal Walad
Nasihat Al-Mulk
________________________
No comments:
Post a Comment